PENGARUH MEDIA ANIMASI KOMPUTER “MANTAP” TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN :Studi Eksperimen dengan Metode Single Subject Research pada Siswa Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB di SLB B-C Bina Mandiri Garut

Sebagian besar siswa memandang pelajaran matematika merupakan pelajaran yang membosankan dan dihindari oleh mereka, karena banyak menggunakan simbol dan angka- angka, terutama faktor penyajiannya yang tidak bervariatif turut memberi warna mengapa mata pelajaran ini tidak disengani para siswa. Termasuk salah seorang siwa tunagrahita ringan kelas 3 SDLB-C Bina Mandiri Garut. Selain ketidak tarikan untuk mempelajari matematika, faktor IQ yang rendah juga menyebabkan siswa mengalami kesulitan untuk mengusai keterampilan berhitung. Khususnya dalam kemampuan berhitung penjumlahan. Kemampuan pada tahapan ini merupakan keterampilan dasar untuk menguasai keterampilan yang lebih tinggi nantinya. Salah satu cara untuk memecahkan masalah tersebut dapat dibantu dengan adanya media yang mampu meningkatkan kemampuan berhitung pada anak dengan menggunakan media animasi komputer “MANTAP”. Media “MANTAP” merupakan suatu media yang dioperasikan pada sebuah komputer yang berisi beberapa permainan yang bersifat edukatif yang menarik. Anak biasanya sangat tertarik dengan permainan seperti itu dan tentu saja saat bermain anak sekaligus dapat melakukan pembelajaran. Media tersebut mengharuskan anak untuk dapat bermain game berhitung . Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media animasi komputer “MANTAP” berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berhitung pada anak tunagrahita ringan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan menggunakan Single Subject Research (SSR). Desain penelitian yang digunakan adalah desain A-B-A. Dari hasil data penelitian yang diperoleh, media animasi komputer “MANTAP” dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak tunagrahita ringan , dengan kata lain media tersebut memberikan pengaruh yang cukup besar. Berdasarkan hasil penelitian, sampai pada kesimpulan bahwa media animasi komputer “MANTAP” berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berhitung pada anak tunagrahita ringan. Oleh karena itu disarankan agar media tersebut menjadi suatu pertimbangan bagi para guru untuk diimplementasikan dalam pembelajaran